Senin, 23 Februari 2015

Filled Under:

Doa yang di Ijabah Allah

Do”a adalah kekuatan bathin yang tertuang dalam untaian kata-kata yang indah, tentunya dibisikan dengan gerakan bibir tertuju kepada Dzat Yang tercinta, dengan segala rasa cinta, harap, dan rasa takut. Ketika seorang suami yang benci kepada istrinya yang durhaka, tidak akan keluar dari mulutnya kata-kata manis, apalagi kata cinta yang dibisikan kepadanya. Demikian juga seorang yang benci kepada Allah, ia benci syariat-Nya, ia Jijik Petunjuk-Nya, ia tolak Ajaran-Nya ia hinakan hamba-hamba-Nya. Maka apalah arti sebuah doa bagi dirinya ?
Berdo”a bisa dilakukan kapan dan dimana saja, karena Allah swt maha mendengar semua hamba-hamba-Nya Sesungguhnya Allah Mahatahu apa yang dibutuhkan hamba-hamba-Nya. Namun semua itu hendaknya megetahui ada-adabnya, Ingatlah anda berdo’a  berarti memohon atau meminta bukan memberi, secara otomatis  bila permohonan atau permintaan tersebut dikabulkan, maka andapun harus melakukannya dengan cara-cara yang baik jika anda memintanya dengan cara yang tidak baik maka pemohonan dan permintaan anda akan ditangguhkan atau ditunda sampai waktu tidak ditentukan oleh Allah swt.
jadi kapan waktunya/ hanya Allah lah yang maha tahu, saya sangat yakin seyakin-yakinnya jika anda berdoa pasti segera ingin dikabukan, oleh karena itu perhatikan dengan baik beberapa adab yang harus dilakukan dalam berdoa yakni
  1. Munculkanlah niat yang baik dalam berdoa karena innamal akmalu binniat segala sesuatu tergantung pada niatnya demikian hadits populer yang nyaring di telinga kita.

  2. Arahkanlah dan hadapkanlah diri anda ketika bedoa ke arah kiblat. tentunya sebagai simbol umat Islam.

  3. Tengadahkanlah tangan anda ini adalah sebuah anjuran dalam bedoa, sama halnya ketika anda ingin meminta pasti tangan anda menengadah bahwa ia sungguh-sungguh sedang meminta bantuan, Oleh karena itu Allah malu jika tidak mengabulkannya permintaannya.

  4. Rendahkanlah dirimu menghadap kebawah

  5. Mulailah dengan basmalah hamdalah dan awat

  6. Lanjutkan dengan baca istigfar

  7. Lakukanlah dengan sungguh-sungguh

  8. Ucapkalah dengan suara rendah dan tidak teburu-buru

  9. Ucapkanlah dengan jelas dan diulangi sebanyak tiga kali pada bagian yang penting sebagai priorotas dalam doa

  10. lakukan pada waktu yang mustajab untuk berdoa yakni:
  • Pada waktu malam lailatul qodar

  • pada waktu azan dan iqomah

  • pada waktu sujud dalam solat

  • pada waktu sepertiga malam terakhir

  • Pada waktu sedang puasa dan sedang teraniaya

  • Pada waktu khataman 30 jus

  • pada waktu hari arofah

  • pada waktu harijum”at dan malamnya

  • pada waktu matahari condong sedikit ke barat

  • Pada waktu pertengahan bulan sya’ban

  • Pada waktu malam idul fitri dan idul adha

  • Pada watu membela atau menegakkan agama Allah

  • Pada waktu turun Hujan

  • pada waktu ruku dan sujud

  • pada waktu membaca surah Arrahman yaitu setelah membaca ” kulluman’ alaihaa faanin”
Serta hindarilah hal-hal yang diharamkan, termasuk perkara makruh dan subhat. Selain hal diatas masih ada hal yang harus di perhatikan , yakni hal-hal yang bisa menjadikan doa kita tertolak.
  1. Mengaku mengenal Allah swt namun tidak pernah menunaikan hak-haknya. maksud disini8 adalah mengingkari dan melupakan Allah walaupun telah banyak diberikan nikmad kepadanya.

  2. Mengaku mencintai rasulullah namun tidak pernah melakukan tuntunannya. banyak tuntunan menuju jalan yang benar akan tetapi  malah memilih jalan yang sesat.

  3. Sering membaca Alquran namun tidak pernah mengamalkannya.

  4. Tidak pernah mensyukuri nikamat yang telah Allah berikan

  5. Mengaku bahwa setand an iblis dan sekutunya sebagai musuh  namun slalu mengikuti bisikannya.

  6. Sering meminta untuk dimasukan kedalam surga, anmun tidak berupaya mendekati dan mendapatkannya. maksudnya jarang melakukan perbuatan baik dan berpahala.

  7. Sering meminta untuk dijauhkan dari neraka namun sering mendekatinya dengan perbuatan maksiat penuh dengan dosa.

  8. Percaya kematian namun tidak menyiapkan bekal

  9. Suka menceritakan Aib orang lain namun melupakan dengan aib sendiri’

  10. Sering melihat dan ikut menguburkannya orang mati , namun tidak pernah mengambil pelajaran darinya.
Demikianlah beberapa  langkah agar doa kita dimakbulkan. dengan memahami dan melaksanakan apa yang diuraikan diatas tentunya kita optimis dan yakin doa kita dikabulkan Allah yang maha pemurah , pengasih dan penyayang.


Tags: Kompasiana//rajaaidillangkat

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 Media Umat.